Sabtu,
13 Juni 2015 adalah sebuah hari yang bersejarah bagi diriku, yang dimana saya
mendapatkan kesempatan untuk menjadi perwakilan NTT Youth Project dalam acara
Indonesian Citizen Summit 2015 dan saya menjadi peserta stand dalam acara yang
diselenggarakan di Universitas Indonesia. Acara ini bisa terselenggara
dikarenakan kerjasama dari Universitas Indonesia dan Kreanovator. Saya tidak
sendirian dalam mengikuti acara Indonesian Citizen Summit 2015. Saya ditemani
oleh 4 orang rekan saya yaitu Adisti, Angel, Unan dan Riyanti. Unan dan Riyanti
mewakili NTTYP sebagai peserta umum, sementara saya, Adisti, Angel menjaga
stand. Saya sangat antusias dalam mengikuti acara ini dikarenakan nantinya saya
dapat menambah link atau berkoneksi dengan teman-teman dari komunitas lain. Dan
antusias saya pun terbukti, saya berkenalan dengan berbagai komunitas sosial
yang bergerak dalam berbagai bidang. Suasana siang hari yang panas di Jakarta,
tidak menghalangi kami dalam bercengkarama satu sama lainnya. Saya pun
berkenalan dan menanyakan asal usul terbentuknya komunitas mereka, pengalaman
apa saja yang mereka dapatkan dari pelaksaan program dalam komunitas mereka dan
saya juga meminta saran agar bagaimana NTTYP dapat membuktikan eksistensi kami
di dalam program kami dan melebarkan sasaran eksistensi kami tidak hanya ke
daerah NTT namun ke seluruh Indonesia. Sharing dengan teman- teman berbagai
komunitas membuat saya sadar bahwa kami(NTTYP) masih seumur jagung dan masih harus
banyak belajar dan mematangkan kembali apa yang menjadi visi, misi, dan tujuan
program kami. Satu hal yang menjadi prinsip saya yaitu pengalaman adalah guru terbaik.
Saya bahagia karena saya dipertemukan dengan teman-teman dari komunitas lain
yang tentunya menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya dan bagaimana saya
belajar dari pengalaman yang diajarkan oleh teman-teman dari komunitas lain
bahwa kita harus mewujudkan mimpi komunitas kami.
(Vito)